Literasi menangkal cyber bullying

Literasi menangkal cyber bullying

Literasi menangkal cyber bullying 

Kemajuan terhadap dunia digitalisasi sangatlah signifikan  hari demi hari. Pengibaratan teknologi seringkali mengacu kepada pisau bermata dua , disisi lain sudah jelas bahwa teknologi sangatlah membantu terhadap kehidupan manusia, seperti halnya dalam bidang bisnis dan juga bidang Pendidikan mampu menjadi hal yang sangat mudah tanpa adanya Batasan terhadap kemajuan teknologi , dan disisi lain nya perkembangan teknologi menjadi senjata yang menyerang sendiri Ketika tidak bijak dalam penggunaan.

https://www.freepik.com/free-vector/cyber-bullying-concept_9263500.htm#query=Edukasi%20Lieterasi%20menangkal%20cyberbullying&position=0&from_view=search&track=ais

Teknologi Barat telah membawa banyak kemajuan bagi kehidupan masyarakat dan sepertinya menjadikan kehidupan yang lebih baik. Namun karena kemajuan ini tidak merespon perilaku masyarakat, maka menjadi tidak seimbang. Pertanyaannya adalah bagaimana perilaku pengguna teknologi yang kurang bijak dalam menggunakan media yang sering kita lihat banyak terjadi bullying online. Literasi menangkal cyber bullying solusi yang tepat kepada remaja untuk penggunaan media digital yang tidak bijaksana.

baca juga; chatbot dalam era digital

Menurut Kompas.com, jumlah pengguna internet di Indonesia akan melampaui 202 juta pada 2021. Dibandingkan tahun lalu, jumlahnya meningkat 15,5 persen. Smartphone adalah perangkat yang paling banyak digunakan. Berdasarkan data yang terkumpul, hampir semua orang berusia 16-6 tahun atau 98,3 persen memiliki smartphone. Ini mungkin karena smartphone lebih mudah digunakan dan lebih fleksibel untuk dibawa bepergian. Dalam laporan yang sama, pengguna smartphone Indonesia menghabiskan rata-rata 8 jam per hari untuk menjelajahi web, sosial media seperti tiktok, Instagram, Facebook dll.

teknnologi  telah mengubah kehidupan banyak orang karena revolusi industri. Revolusi Industri 5.0 merupakan transformasi digital yang digambarkan sebagai  pertukaran informasi di bidang teknologi yang sangat berkembang. Di zaman ini, informasi cyber-digital dan fisik menyatu secara real time. Begitu kompleksnya perubahan teknologi yang harus diimbangi dengan perubahan pola perilaku manusia, maka dari itu perlu adanya Literasi menangkal cyber bullying khususnya di kalangan remaja yang lebih aktif menggunakan perangkat digital.

Perkembangan teknologi digital tidak mungkin diikuti dengan kecerdasan dalam penggunaan media digital. Hal tersebut disampaikan oleh dosen universitas Alma Ata dalam Kajian Literasi Digital Bagi Remaja di Kota Yogyakarta (Prodi Informatika  Pada Pelajar SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi di Kota Yogyakarta). Hasil survei mahasiswa prodi Informatika menunjukkan tingkat apresiasi terhadap konten digital di kalangan anak muda di Yogyakarta tidak menggembirakan. Remaja umumnya ceroboh dan tidak mau mengontrol informasi yang mereka dapatkan dari sosial media.

Literasi menangkal cyberbullying adalah kemampuan untuk memahami dan bijak menggunakan berbagai informasi dari sumber digital. Penelitian ini telah banyak dipelajari  oleh para sarjana Universitas Alma Ata. Perkembangannya juga cukup pesat dari tahun ke tahun. Hal ini menurut mahasiswa prodi Informatika yang menyebutkan bahwa  terdapat 83 artikel tentang literasi digital pada tahun 2012, dimana 661 diantaranya diterbitkan dalam bahasa Inggris (A’Yuni, 2021). Tentunya melihat banyaknya artikel menunjukkan bahwa literasi digital sangat menarik untuk dipelajari. Namun, di tingkat industri, ketidak jujuran dalam penggunaan media masih sering terjadi. Itu karena kurangnya Lieterasi menangkal cyberbullying

Bagi teman- teman yang mau belajar lebih dalam seputar dunia teknologi bisa mampir ke prodi informatika terbaik di universitas alma ata yogyakarta”:

Refrensi

A’Yuni, Q. Q. (2014). Literasi Digital Remaja Di Kota    Surabaya.(Studi    Deskriptif   Tentang Tingkat   Kompetensi   Literasi   Digital   Pada Remaja  SMP,  SMA  dan  Mahasiswa  di  Kota Surabaya. Journal Unair.Ac.Id

Belshaw, D. A. J. (2011). What is digital literacy? A   Pragmatic   investigation[University   of Durham]. http://neverendingthesis.com/doug-belshaw-edd-thesis-final.doc

BPS.  (2021). Pengguna  Terbanyak  Kedua  Dalam Penggunaan Media Digital. Bps.Go.Id.

https://www.freepik.com/free-photos-vectors/two-people-discussing

 

1 Comment

Pingbacks

  1. […] baca juga ; literasi menangkal cyber bullying […]

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Open chat
Silahkan berkirim pesan kepada kami perihal Penerimaan Mahasiswa Baru..
Terimakasih